Friday 3 January 2014

Mengenal Penyakit Kulit Dermatitis

Ada banyak sekali penyakit yang menyerang kulit manusia, salah satunya adalah dermatitis. Dermatitis merupakan sebuah kelainan kulit dengan gejala subyektif rasa gatal. Penyakit ini biasanya ditandai dengan ruam yang polimorfi dan umumnya berbatas dengan tegas. Kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki.
Ada Penyakit dermatitis ini memang tidak pandang bulu, semua orang baik tua maupun muda “berpeluang” terkena penyakit ini. Biasanya penyakit ini muncul pada bayi yang berusia dua tahun. Semakin usia seseorang bertambah, penyakit dermatitis ini bisa hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus ada seseorang yang selama seumur hidupnya terkena penyakit ini.

Jenis dermatitis
 Penyakit dermatitis yang menyerang manusia
Contoh penyakit kulit dermatitis di tangan
Jenis penyakit yang sering disebut dengan eksim oleh kebanyakan orang ini, mempunyai beberapa jenis, salah satunya adalah penyakit dermatitis atopi, pada jenis penyakit dermatitis ini, merupakan keadaan dimana terjadi peradangan kulit kronis dan residif, disertai gatal. Penyakit ini biasanya mempunyai riwayat / stigmata atopi ( sekelompok penyakit pada individu yang mempunyai riwayat kepekaan terhadap alergen dalam keluarganya, misal asma, bronchial,rintis alergik).

Fase penyakit dermatitis
Ada dua fase yang biasanya dialami oleh penderita dermatitis. Pertama,Fase anak, fase ini dimulai dengan munculnya dermatitis sub akut. Jenis dermatitis ini cenderung lebih kering. Dermatitis ini sering muncul di lipat siku/lutut.  Kedua, Fase dewasa, fase ini disertai dengan munculnya hiperpigmentasi (kelebihan pigmen pada kulit yang bisa menyebabkan warna hitam pada bekas luka yang terinfeksi), hiperkeratosis dan likenifikasi (penebalan kulit dan bertambah jelasnya garis-garis normal kulit).
Untuk mencegahnya penyakit ini ada beberpa macam cara  penanganan diantaranya adalah pemeriksaan hispatologi (lesi akut,kronik) dan melakukan serangkaian uji tusuk dan tempel (reaksi positif setelah 24 – 48 jam).

Cara mencegah penyakit dermatitis
1.     Jaga kelembaban kult dengan cara menghndari perubahan suhu.
2.     Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan.
3.     Kurangi Stress.
4.     Hindari sabun dengan bahan yang terlalu keras,
5.     Jika anda alergi maka hindarilah faktor pencetus alergi, seperti debu,bulu binatang

Oleh Dr Pasid Herlisa SpKK
Dokter spesialis kulit dan kecantikan RSI Sultan AGung Semarang


Sumber: rsisultanagung.co.id

0 comments:

Post a Comment