Saturday 18 January 2014

Bekas Luka Tak Kunjung Hilang

Tanya:
Dok, saya mempunyai bekas luka yg tak kunjung hilang, tapi luka tersebut hitam pekat stlh saya oleskan dgn salep bakar & lama2 luka itu menyebar. memang saya ada darah manis. yg ingin saya tanyakan, bagaimana menghilangkan noda hitam yg pekat itu ( obat )

Jawab: 
Halo Teeana yang cantik,
Tee, tidak ada istilah "darah manis" dalam terminologi medis. Orang sering membuat istilah semacam "darah kotor" atau "darah manis" untuk menggambarkan kondisi kulit misalnya kulit yang mudah jerawatan, atau yang mudah ada bekasnya (seperti kondisi kulit kamu ya Tee).

Memang pada penderita diabetes (yang memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal), kendala yang selalu mereka hadapi adalah sulitnya terjadi pembekuan darah jika terdapat luka terbuka, yang kemudian bisa menyebabkan luka membusuk.

Kalau yang dapat kami tangkap, kulit kamu adalah tipe yang mudah membekas. Kemungkinan produksi melaninnya tinggi, karena melanin umumnya lebih banyak diproduksi pada saat kita luka (akibat jerawat, misalnya). Beberapa orang memang memiliki "bakat" ini, seperti halnya bakat terbentuknya keloid pada sebagian orang di dunia.

Sayangnya Teeana tidak menjelaskan lebih lanjut yang dimaksud dengan salep bakar itu apa, dan juga letak bekas luka itu dimana, apakah di wajah atau dibagian tubuh lainnya. Tapi bekas luka sebetulnya bisa disamarkan perlahan-lahan (dan lama kelamaan akan hilang juga), apabila proses pergantian kulit kamu lancar. Nah yang perlu diperhatikan adalah, apa saja yang menghambat proses pergantian kulit secara normal?

Antara lain, kurangnya kelembaban, baik kulit maupun tubuh. Banyak minum air putih akan menjaga kulit kamu tetap lembab dan sehat, sehingga proses pergantian kulit akan lebih lancar. Jangan lupa juga banyak-banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan agar kulit kamu terlihat lebih cerah dan tidak kusam. Secara rutin, sebaiknya kamu melakukan peeling dengan cara scrubbing untuk kulit tubuh (menggunakan scrub atau lulur saat mandi) dan juga wajah, PALING SERING SEMINGGU SEKALI. Jangan terlalu sering karena pengelupasan kulit yang dipaksakan akan menyebabkan kulit kamu tidak sehat, dan fungsi kulit sebagai 'pelindung terluar' tubuh kamu akan terganggu.

Kalau kamu harus beraktivitas keluar rumah, jangan lupa menggunakan sunblock. Karena sinar UV selain akan menggelapkan kulit, juga berpotensi menyebabkan kanker kulit. Oleskan sunblock setidaknya setengah jam sebelum kamu beraktivitas ke luar ruangan, dan ulang penggunaan sunblock setiap 2 jam sekali, atau setiap kali terbasuh air (misalnya karena mandi atau berwudhu).

Terakhir, body lotion atau body cream yang bersifat mencerahkan bisa digunakan untuk membantu mencerahkan kulit perlahan-lahan. Pilih produk losion pencerah kulit yang aman, memiliki nomor registrasi dari badan POM, yang menjamin produk tersebut tidak mengandung bahan berbahaya. Sedangkan untuk menghindari rasa minder jika bekas luka tersebut terlihat, kamu bisa menggunakan concealer yang sewarna dengan warna kulit untuk efek menyamarkan.

Untuk usaha ekstra, kamu bisa mengoleskan lendir daging lidah buaya ke bekas luka tersebut, setidaknya setiap hari untuk minggu pertama, lalu berangsur-angsur diberi jarak di minggu-minggu selanjutnya (dua kali seminggu misalnya). Lendir daging lidah buaya secara tradisional dan turun temurun dipercaya dapat membantu menutup luka terbuka (luka teriris), dan jika digunakan rutin bisa membantu menghilangkan bekas luka. Tapi hati-hati jangan sampai terkena getahnya yang berwarna kuning karena akan terasa gatal sekali.

Semoga jawaban ini bisa membantu mengatasi masalah kamu ya, Teeana. Salam dari tim Mediasehat!

Sumber: mediasehat.com

0 comments:

Post a Comment